Berbagai survei H Nurul Aman Urutan Pertama, Namun Tak Dicalonkan PPP di Pilkada Muaraenim, H Nurul Aman Kecewa.
MUARAENIM, Viralblide.com - Upaya dan perjuangan dari H Nurul Aman (HNA) anggota DPRD Sumsel dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk dapat diusung partainya sendiri pada Pilkada Muaraenim pupus sudah.
Setelah partai yang berlambangkan Ka'bah itu, lebih memilih untuk mengusung H Nasrun Umar (HNU) dan Lia Anggraini (LA) sebagai Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Muaraenim periode 2024-2029.
Surat B1KWK atau surat rekomendasi dukungan kepada pasangan HNU dan LA ditandatangi oleh Ketua Umum DPP PPP, H Muhammad Mardiono dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPP, H Muhammad Arwani Thomafi.
Kekecewaan H. Nurul Aman (HNA) terhadap partainya sendiri kian menjadi, lantaran berdasarkan hasil survei dari beberapa lembaga survei eksternal menempatkan dirinya (HNA) di urutan pertama sebagai Balonbup Muaraenim.
Salah satunya dari lembaga survei Indikator dimana dari 13 nama potensial yang bakal maju untuk memimpin Bumi Serasan Sekundang untuk lima Tahun mendatang nama HNA berada di urutan pertama dengan persentase sebesar 16,1 persen.
"Kalau kecewa jelas kecewa saya sebagai kader PPP justru tidak mendapatkan rekomendasi. Terlebih alasannya karena saya tak mencalonkan diri seperti laporan Ketua DPC Muaraenim, padahal saya siap untuk mencalonkan diri," keluh HNA.
Padahal, saat membuka Desk Pilkada DPW PPP Sumsel dan DPC PPP se-Sumsel beberapa waktu lalu Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PPP, H Rusli Efendi menegaskan bakal lebih memprioritaskan apabila ada kader internal PPP yang maju di Pilkada Serentak tahun 2024 ini, ujar HNA.
Diapun menyayangkan sikap dari Ketua DPC PPP Muaraenim, yang dengan sengaja membuat berita tidak benar.
Dengan memberikan laporan ke DPP PPP bahwa dirinya (HNA) tak mencalonkan diri di Pilkada Tahun 2024
"Sangat saya sayangkan karena saya yang menjadikan dia sebagai anggota DPRD Muaraenim dan juga yang mengkader dia menjadi Ketua DPC PPP Muaraenim hingga duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Muaraenim. Tapi DPW PPP Sumsel justru tak ada pembelaan terhadap saya," ungkap HNA yang juga merupakan mantan Wabup Muaraenim dua periode berturut-turut yakni 2008-2013 dan 2013-2018 ini.
Kini hanya berharap ada keadilan bagi saya yang selama berpuluh tahun lamanya ikut membesarkan PPP khususnya di Kabupaten Muaraenim, namun dengan dirinya tidak diusung oleh PPP, mungkin dibalik ini ada hikmahnya, pungkas HNA.(*)