Di Duga Tidak Sesuai RAB, Proyek Pembangunan Jalan Lingkungan Di Desa Sigam Dihentikan Sementara Oleh Ketua Komisi II DPRD Muaraenim.
GELUMBANG, Viralblide.com - Di Duga tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB), Proyek pembangunan Jalan lingkungan Di Desa Sigam, Kecamatan Gelumbang, kabupaten Muaraenim, Provinsi Sumatra Selatan, dikeluhkan masyarakat.
Keluhan masyarakat Desa Sigam tersebut membuat Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Muaraenim meninjau dan menghentikan sementara pekerjaan tersebut pada Jum'at (23/2024), sebelum menunjukkan RAB dari pekerjaan jalan lingkungan Desa Sigam ini.
Masyarakat Desa Sigam menduga Proyek pembangunan jalan lingkungan Desa ini, dikerjakan kontraktor asal jadi, diduga ingin meraup untung besar, selain hasil cor nya tipis juga menggunakan material batu Koral atau batu bulat, bukan batu seplit.
Protes dari masyarakat Desa Sigam tentang pembangunan jalan lingkungan Desa Sigam diduga dikerjakan asal jadi, berujung laporan kepada DPRD Kabupaten Muaraenim.
Mendapat laporan dari warga Desa Sigam, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Muaraenim Mukarto SH, sidak turun langsung melihat bangunan Jalan Lingkungan Di Desa Sigam Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muaraenim yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Muaraenim Tahun 2024 melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (Disperkimtan) yang dikerjakan oleh CV. Warna Indah dengan nilai Anggaran Rp. 198.912.000 (Seratus sembilan puluh delapan juta, sembilan ratus duabelas ribu rupiah) dengan masa waktu 90 hari kerja.
Saat awak media kelokasi proyek tersebut sedang tidak ada kegiatan, menurut warga sekitar bahwa proyek pembangunan jalan lingkungan Desa Sigam ini sedang distop atau dihentikan sementara oleh Mukarto SH selaku Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Muaraenim.
"Proyek ini distop atau dihentikan sementara oleh Bapak Mukarto SH selaku Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Muaraenim, karena tadi Bapak Mukarto meminta RAB kepada tukang yang mengerjakan cor jalan ini, namun tukang atau pekerja tidak bisa menunjukkan RAB, sehingga pekerjaan pengecoran jalan ini di hentikan sementara oleh Bapak Mukarto sebelum menunjukkan RAB," ujar warga Desa Sigam yang enggan disebutkan namanya.
Sambungnya, Bapak Mukarto ingin lihat RAB tersebut, karena ingin mengetahui pekerjaan proyek pembangunan jalan lingkungan Desa Sigam ini sesuai atau tidak," pungkasnya.
Sampai berita ini diterbitkan proyek pembangunan jalan lingkungan Desa Sigam ini masih dalam keadaan berhenti atau belum dilanjutkan.(Tim)